Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara membahagiakan dan menyenangkan suami hal petama


Cara membahagiakan dan menyenangkan suami hal petama


Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan sebagai seorang istri agar suami anda bahagia dan tidak menyesal menjadikan anda sebagai istrinya. 



Bukan hanya menjadi istri yang suka memarahi suami. Anda juga harus bisa menjadi seorang istri yang bijak dan menjadi panutan untuk anak-anak anda. Beberapa cara ini dapat membantu anda untuk membahagiakan suami:

 CARA MEMBAHAGIAKAN SUAMI


1. Sambutan yang manis


Sekembalinya suami dari bekerja, dinas luar kota, melancong, atau kemana juga dia pergi, sambutlah dia dengan baik. Jumpai dia dengan muka riang senang. Bersolek serta pakailah wewangian.


Kabarilah dia dengan beberapa berita baik yang menggembirakan. Tahan diri Anda untuk mengemukakan berita-berita buruk, sekurang-kurangnya hingga dia sudah beristirahat dengan cukup. 

Berupaya keraslah untuk menghidangkan beberapa makanan yang sangat disukai oleh suami, serta sajikanlah senantiasa tepat waktu.


2. Percantiklah dirimu serta rendahkan suaramu


Upayakan supaya Anda senantiasa nampak cantik serta merendahkan suara dihadapannya. Kerjakanlah hal semacam itu hanya untuk suami Anda, serta janganlah memperlihatkan kecantikan Anda dihadapan lelaki yang bukanlah mahram (lelaki yang layak untuk engkau nikahi bila engkau belum menikah).


3. Selalu terlihat mewangi serta selalu cantik


Rawatlah dengan baik badan serta kesehatan jasmani Anda. Pakailah beberapa baju yang menarik serta gunakanlah minyak wangi yang aromanya disenangi suami Anda. Mandilah dengan teratur. Jika sudah bersih dari haid, bersihkanlah tiap-tiap berkas darah atau bau tidak enak.

Manfaatkanlah jenis minyak wangi, beberapa warna, serta baju yang disukai suami Anda. Gantilah jenis rambut, minyak wangi, serta yang lain dari waktu ke waktu untuk menjauhkan kejenuhan.


Bagaimanapun, segalanya diatas mesti dikerjakan dengan tak berlebih-lebihan, serta sudah pasti, janganlah mengerjakannya dihadapan lelaki serta wanita yang bukanlah mahram.

4. Saat melakukan hubungan intim.


Bergegaslah untuk memainkan peran hubungan intim saat suami Anda terasa begitu berhasrat untuk mengerjakannya. Jagalah kebersihan badan serta selalu tampak harum semaksimal mungkin saat ingin berhubungan.

Lantas demikian, janganlah lupa untuk bersihkan tiap-tiap cairan yang keluar selama berhubungan intim. Lontarkan ungkapan-ungkapan cinta yang mesra pada suami Anda.

Biarlah suami Anda untuk memuaskan gairahnya. Pilihkan saat yang sesuai serta kesempatan yang baik untuk memuaskan suami. Berikan dia stimulus untuk terkait intim sepulangnya dia dari perjalanan jauh yang memakan waktu lama.

5. Merasa senang dengan apa yang sudah Allah berikanlah melalui suami.

Anda jangan pernah merasa depresi hanya lantaran suami Anda miskin atau mempunyai pekerjaan serta karier yang beberapa biasa saja. Sepanjang Anda serta suami dekat Allah –Sang Pemberi rejeki—, jadi Dia juga bakal menggelontorkan rejeki serta karunianya.

Anda harus memandang beberapa orang sekitar yang miskin, sakit, cacat, serta yang lain. Lalu bandingkan dengan semuanya yang sudah Allah karuniai pada Anda serta keluarga.

Ingatlah senantiasa kalau kekayaan sejati terdapat pada tingginya keimanan serta keshalihan. Dua hal semacam itu adalah investasi paling baik untuk melakukan kehidupan yang abadi nantinya.


6. Janganlah pusing dengan beberapa hal keduniaan.


Janganlah jadikan beberapa hal duniawi sebagai harapan serta ketertarikan Anda. Anda tidak butuh banyak memohon pada suami Anda beberapa hal yang tidak utama.

Meski sekian, hidup zuhud bukanlah bermakna tak bisa menikmati beberapa hal yang baik serta dibolehkan syariat Islam. Tetapi tentunya, Anda mesti mengutamakan kehidupan akhirat nantinya, serta memakai semuanya fasilitas serta beberapa hal yang bisa memberi keuntungan di surga.

Doronglah suami Anda untuk meminimalisir pengeluaran untuk beberapa hal tak utama, serta doronglah dia untuk menabung supaya dapat berikan sedekah serta zakat pada beberapa orang miskin serta mereka yang memerlukan.


Mampu Mengurus dan Mendidik Anak-anak dengan Baik

Siapa sih yang tidak suka melihat anak yang sopan, santun, dan juga cerdas? Seitap orang pasti menyukai anak yang memiliki kriteria tersebut.

Sayangnya, membentuk karakter anak yang seperti itu bukanlah perkara yang mudah.
Untuk bisa membentuk anak yang berkarakter, dibutuhkan peranan yang besar dari kedua orang tuanya, terutama dari pihak ibunya.

Meskipun yang diberi tanggung jawab untuk mendidik anak pada dasarnya adalah suami dan istri, akan tetapi yang jauh lebih berperan dalam membentuk karakter dan sifat anak adalah ibunya sendiri.

Oleh karena itu, jika istri ingin membahagiakan hati suami, urus dan didiklah anak kalian dengan sungguh – sungguh sehingga kelak ia bisa menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya.


Rajin Beribadah

Seburuk-buruknya seorang pria pasti ingin memiliki istri yang solehah dan rajin beribadah.
Oleh karena itu, untuk bisa menyenangkan hati suami, maka jadilah wanita yang solehah dan juga rajin beribadah.
Bila perlu selain menjalankan ibadah wajib, Anda juga melengkapinya dengan berbagai macam ibadah sunnah seperti puasa sunnah, shalat sunnah, sedekah, dan berbagai macam amalan sunnah lainnya.

Mampu Mengatur Keuangan

Seperti yang kita ketahui bersama, suami yang notabene merupakan kepala rumah tangga memiliki kewajiban untuk menafkahi istri dan anak-anaknya dengan jalan bekerja.

Dalam bekerja sering kali, suami harus merelakan waktu santainya untuk berjibaku dengan setumpuk tugas yang diembannya dari kantor.

Padahal, ketika ia mendapat uang dari hasil kerja kerasnya, ia harus rela membagikan gajinya kepada istri dan anak – anaknya.
Oleh karena itu, jika istri diberi uang oleh suami, maka bersyukur lah dan berhemat – hematlah.

Rasa syukur dapat diungkapkan dengan jalan berterima kasih kepada suami dan tidak menghambur-hamburkan uang pemberian suami untuk membeli berbagai macam benda yang tidak begitu diperlukan.


Menghormati Mertua / Orang Tua Suami

Seperti yang kita ketahui bersama, orang tua merupakan orang yang paling berjasa dalam kehidupan kita.

Tanpa jasa mertua, suami Anda tidak akan bisa sampai seperti sekarang ini.
Oleh karena itu, jika Anda ingin menyenangkan hati suami, maka berbuat baiklah kepada orang tua suami dengan sebaik – baiknya.


Kesimpulan


Itulah beberapa tips dan cara menyenangkan hati suami yang layak untuk dicoba. Perlu diketahui, pada dasarnya kunci untuk menyenangkan hati pasangan ada pada dua poin penting yaitu sikap dan juga sifat.

Untuk itu, sebagai seorang istri yang baik, Anda harus bisa menunjukkan sikap dan juga sifat yang benar – benar menyenangkan dan juga menenangkan.

Hal ini dikarenakan, meskipun suami adalah seorang pemimpin, akan tetapi tindak dan tanduk kelakuan suami biasanya akan berbanding lurus dengan sifat dan sikap istrinya di rumah.

Jika istrinya mampu mengayomi, maka tindak dan tanduk suaminya pun akan selalu terjaga dan keharmonisan rumah tangga pun akan terbentuk dengan sempurna.



Share yuk!